Angkur undercut bekerja dengan cara “locking”. Angkur jenis ini biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu baut dan selongsong.
Baut atau mur harus dipasang dengan hati-hati dan teliti, pastikan bahwa baut atau mur masuk dengan lurus dan rata. Bila perlu, baut atau mur dapat diputar dengan kunci pas untuk memastikan sudah terpasang dengan kencang dan tepat.
Komposit: Beberapa angkur fashionable menggunakan bahan komposit yang menggabungkan kekuatan dan ringan. Bahan ini sering digunakan dalam aplikasi khusus di mana bobot menjadi faktor penting.
Sementara itu, angkur terikat merupakan jenis baut yang dilengkapi dengan perekat tambahan agar dapat menempel kuat pada beton. Terdapat dua jenis angkur terikat, yaitu angkur perekat dan angkur yang diisi dengan pasta semen.
Angkur sebenarnya digunakan sebagai alat untuk mengalihkan beban dari bagian struktur bangunan atau non-struktur beton. Untuk memahami lebih lanjut tentang angkur dan betapa penting peranannya dalam konstruksi bangunan, mari kita simak pembahasan di bawah ini.
Pemasangan Angkur: Pasang angkur sesuai dengan petunjuk produsen. Pastikan bahwa angkur terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas. Beberapa angkur memerlukan pengelasan atau pengikatan dengan baut, sementara yang lain mungkin menggunakan sistem penguncian.
Pastikan juga untuk memilih angkur sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi konstruksi. Jadi, mengetahui apa itu angkur dan jenisnya sangat penting dalam konstruksi.
Angkur terbuat dari berbagai bahan yang dirancang untuk memberikan kekuatan dan daya tahan yang tinggi. Beberapa bahan umum click here yang digunakan dalam pembuatan angkur antara lain:
Concrete edge: a semi-conical fracture floor develops originating from the point of bearing up to the no cost floor. This type of failure takes place, for an anchor inside the proximity of the edge with the concrete member.
Pull-out: the anchor is pulled out from your drilled hole partially detrimental the surrounding concrete. In the event the concrete is broken the failure is likewise indicated as pull-as a result of.
Dan langkah terakhir untuk memasangnya adalah memasang baut atau mur pada angkur. Baut atau mur berfungsi untuk mengunci angkur di tempatnya dan menahan beban yang diterima oleh angkur.
Angkur ini dipasang saat beton masih basah dan belum mengeras. Setelah beton mengeras, angkur ini terintegrasi dengan beton, menciptakan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama.
Kehadiran angkur dapat dikatakan sangat penting dalam konstruksi. Jika product yang digunakan tidak sesuai atau perhitungannya tidak tepat, beton bisa mengalami keretakan (breakout concrete) karena tidak mampu menahan struktur bangunan. Akibatnya, bagian beton bisa terangkat ke permukaan.
With scientific developments, circuit breaker technologies may perhaps website evolve, nevertheless the rules of arc quenching and fault interruption will keep on being fundamental in guaranteeing the Harmless Procedure of electrical networks around the entire world.
Comments on “Not known Facts About trafo listrik”